KOMPAS.com - Canonical, perusahaan yang mengembangkan platform Ubuntu for Android dikabarkan telah menghentikan proyek tersebut. Menurut Canonical, saat ini fokus perusahaan adalah untuk mengembangkan proyek Ubuntu Touch, sistem operasimobile yang berbeda dari Android.
Kabar tersebut pertama kali terkuak setelah situs web resmi "Ubuntu for Android" bermasalah sehingga menampilkan tulisan yang tidak seharusnya muncul di halaman utama. Tulisan tersebut kini sudah dihapus.
Dalam situs web itu, tadinya sempat muncul tulisan sebagai berikut, "Ubuntu for Android (U4A) disebut sebagai fitur yang harus dimiliki untuk perangkat Android high-end. Ubuntu for Android sekarang tidak lagi dikembangkan, sehingga halaman web ini seharusnya juga dimatikan."
Ubuntu for Android mulai dikembangkan pada tahun 2012 lalu. Proyek ini bertujuan untuk menggabungkan perangkat mobile Android dengan Ubuntu Linux di platform PC desktop.
Pada mulanya, pengguna diharapkan bisa memiliki pengalaman OS yang sama baik dalam perangkat mobile maupun desktop. Mereka tinggal menghubungkan smartphone Android-nya dengan docking khusus yang terhubung dengan PC, dan mendapatkan OS yang sama di komputer.
Namun kini hal itu tidak akan pernah terjadi. Menurut Engadget, Canonical disinyalir ingin mengembangkan sistem operasi mobile buatan mereka sendiri dan enggan bekerja sama dengan Android.
Karena itulah, pada Januari 2013 lalu Ubuntu Touch diperkenalkan Canonical ke publik. Canonical saat itu juga mengatakan bahwa mereka tak hanya mengembangkan OS-nya saja, namun juga akan membuat perangkat smartphone-nya sendiri.
Perbedaan utama dalam Ubuntu Touch adalah, sistem operasi tersebut lebih didesain sebagai pengganti sistem operasi mobile lainnya. Sementara Ubuntu on Android, seperti namanya, digunakan untuk melengkapi sistem OS Android.
Canonical sendiri secara resmi telah menyatakan bahwa fokus perusahaan saat ini adalah mengembangkan OS Ubuntu Touch untuk smartphone. Namun, Canonical menggarisbawahi bahwa Ubuntu for Android tidak dihentikan sepenuhnya.
"Jika ada pihak rekanan yang memiliki prospek, maka proyek tersebut bisa saja dilanjutkan," demikian ujar pernyataan resmi Canonical.
0 Response to "Web Bermasalah, "Kematian" Ubuntu untuk Android Terkuak"
Post a Comment